Peningkatan sumber daya manusia di bidang surveyor pemetaan memang penting untuk dilakukan secara berkala mengingat tuntutan dan persaingan kerja semakin lama semakin meningkat. Kebutuhan informasi geospasial saat ini sangat dibutuhkan oleh berbagai bidang dan kalangan.
Maka pengetahuan dan kompetensi mengenai bidang informasi geospasial juga harus ditingkatkan agar dalam proses pemetaan dapat telaksana dengan baik dan hasilnya maksimal. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para surveyor pemetaan, BIG sebagai instansi pemerintah penyelenggara informasi geospasial turut meningkatkan kompetensi para surveyor pemetaan (surta) di Indonesia.
Tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan surta adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan para tenaga surta sejalan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang ada.
Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan ini diharapkan memahami dan memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku dan mempunyai keahlian dan keterampilan di bidang teknis tertentu yang mampu mendukung pelaksanaan tugas tugas secara efektif dan efisien.
Pada tanggal 22 Oktober 2018 sampai 2 November 2018 dilaksanakan Pelatihan Surveyor Pemetaan Tingkat Ahli yang pesertanya berasal dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah peserta sebanyak 30 orang dan diadakan di Balai Diklat Badan Informasi Geospasial yang berada di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat.
PT Luwes Inovasi Mandiri turut serta dalam acara pelatihan tersebut. PT Luwes diberi kesempatan oleh Pak Endang untuk mengisi salah satu materi yang bertemakan “Pengetahuan Survei dan Instrumen”. Luwes menjelaskan mengenai sistem online yang Luwes rancang dan juga GNSS Receiver dan Mobile CORS yang diproduksi oleh Luwes.
Setelah pemaparan materi di kelas, dilanjutkan simulasi pengukuran yang dilaksanakan di lapangan upacara BIG. Dilakukan simulasi pengukuran dengan mengikuti jalur pengukuran yang telah ditentukan sebelumnya.
Para peserta sangat antusias dengan simulasi tersebut karena peserta dapat belajar dan mengetahui sistem pengukuran yang baru dan mengikuti perkembangan teknologi di masa sekarang.