Instalasi SHM pada Jembatan Pasupati Bandung

Instalasi SHM pada Jembatan Pasupati Bandung
PT Luwes Inovasi Mandiri telah berhasil memasang sistem pemantauan struktur kesehatan struktural, Structural Health Monitoring(SHM). Berdasarkan pertemuan dengan PJN Metropolitan Bandung, keputusan dibuat untuk dilakukan pemasangan sistem tersebut pada lokasi pilar W.08 dan W.09 yang terletak di persimpangan Pasteur - Cihampelas, Kota Bandung.

Penentuan lokasi ini didasarkan pada faktor keamanan dan gangguan yang akan mempengaruhi akurasi dalam sistem.

Jembatan Pasupati adalah yang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi anti gempa. Alat pengunci (LUD), yang direkayasa di Perancis, terdiri dari 76 buah individu. Jembatan ini memiliki 663 segmen secara keseluruhan, didukung oleh 46 tiang. Setiap segmen beratnya dari 80 ton hingga 140 ton.
Struktur jalan layang termasuk jembatan kabel-tinggal panjang yang melintasi 161 meter di atas lembah Cikapundung tanpa dukungan intervening. Jembatan di atas Cikapundung didukung oleh 19 kabel baja yang terdiri dari 10 kabel di sisi barat dan 9 kabel di sisi timur. Setiap kabel berisi 91 kabel kecil yang masing-masing terdiri dari tujuh kabel yang lebih kecil lagi. Sepuluh kabel barat dipasangkan

Sejak Juli 2018, PT Luwes Inovasi Mandiri telah memasang seri sensor 2.4GHz Beanair pada struktur jembatan ini:

• Inclinometers nirkabel (BeanDevice® HI-INC)
• Akselerometer nirkabel (BeanDevice® AX-3D)
• Sistem DAQ nirkabel (BeanDevice® AN-420, BeanDevice® AN-mV) yang terhubung ke Displacement (teknologi LVDT), Laser defleksi, Loadcell, UltraSonic dan Vibrating wire

Sensor ditempatkan pada pilar di mana frekuensi resonansi dan retakan sangat tinggi.

Success stories yang dirilis oleh Beanair dapat disimak melalui halaman situs beanair.com (klik disini)