Pushidrosal Menggelar "World Hydrography Day 2018"

Pushidrosal Gelar Seminar Internasional di Hari Hidrografi Dunia 2018
Sebagaimana tahun sebelumnya, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar seminar dan pameran dalam rangka memperingati Hari Hidrografi Dunia.

Seminar hidrografi internasional dengan tajuk “Bathymetry - the foundation for sustainable seas, oceans and waterways” ini, dibuka oleh Asrena Kasal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, SE, MM mewakili Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, SE, MM, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Dalam Keynote Speech yang dibacakan Asrena Kasal antara lain mengatakan bahwa hidrografi dan pengetahuan tentang bentuk dan kedalaman dasar laut mendorong pemanfaatan laut yang tepat, aman, lestari dan efektif.

Maksud peringatan Hari Hidrografi Dunia 2018 dimaksudkan untuk mempromosikan keselamatan navigasi, khususnya area pelayaran internasional, pelabuhan, marine protected areas serta daerah penting lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr Ir Harjo Susmoro, SSos, SH, MH, dalam Opening Remark-nya mengatakan perlunya peningkatan kesadaran publik tentang pentingnya peran hidrografi untuk keselamatan pelayaran. Untuk mendorong keberhasilannya sangat perlu dilakukan koordinasi dengan para stakeholder, yakni para praktisi hidrografi, industry maritime, ilmuwan serta para akademisi.

Kegiatan seminar tersebut bertujuan untuk memperoleh masukan para pakar dari berbagai pemangku kepentingan sebagai bahan dalam merumuskan kebijakan terkait dengan peran Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal). Juga sebagai sumbang saran dalam proses pembangunan kelautan nasional yang berkesinambungan serta peran Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Beberapa pembicara hadir, baik dari dalam maupun luar negeri, di antaranya dari INSA Budhi halim, Mr Eric Fremouw (Reasonuance Consultants / Veris Australia), Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri, Mr Parry Oei (Chief Hydrographer Singapura) serta Secretary General International Hydrographic Organization (IHO) Dr Mathias Jonas.

Dalam kegiatan seminar tersebut juga dilaksanakan Penandatangan License of Agreement Nautical Almanac dari The United Kingdom Hydrographic Office (UKHO) kepada Pushidrosal dan Penyerahan Sertifikat LSP P3 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada Kapushidrosal, selaku Ketua Dewan Hidrografi Indonesia. Selain itu juga dilaksanakan penyerahan Penghargaan kepada para juara Lomba Karya Tulis (LKTI) dalam rangka Hari Hidrografi Dunia 2018 dan penghargaan kepada Pemberi Kawat Navigasi Terbanyak untuk KRI, KN dan Kapal Niaga. 

PERAN LUWES INOVASI MANDIRI
Sebagai salah satu vendor Pushidrosal, PT Luwes Inovasi Mandiri dengan semangat yang sama, turut serta pada peringatan Hari Hidrografi Dunia dengan membuka stand pameran. Dalam kegiatan tersebut, PT Luwes memperkenalkan dua produk unggulan yang telah berhasil dikembangkan di tahun 2018, yakni Luwes Weather Sensor dan Luwes Mobile CORS

Luwes Weather Sensor
Luwes Mobile CORS
Luwes Weather Sensor merupakan hasil pengembangan dari produk sebelumnya Luwes Water Sensor. Produk ini diperkenalkan dengan tagline 'One device multi sensor', karena memiliki tujuh jenis sensor dalam satu alat yakni ; humidity, water level, wind speed, barometric pressure, wind direction, temperature dan rainfall.
 
Sementara itu, pengenalan Luwes Mobile CORS mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung pameran. Luwes Mobile CORS menjadi andalan sebagai solusi untuk otomasi pengumpulan data, processing, database, penggambaran peta. Perangkat GPS/GNSS ini merupakan inovasi yang khusus untuk tujuan percepatan pengadaan peta digital dengan akurasi hingga 2 centimeter. 

Kedua produk baru ini menjadi salah satu teknologi yang dibuat oleh putra bangsa dan menjadi kebanggaan Pushidrosal.

Bagi PT Luwes Inovasi Mandiri, hubungan antara Pushidrosal dengan perusahaan penyedia sangat penting dan perlu untuk ditingkatkan guna mendorong percepatan proses pembangunan sektor kelautan nasional. Kebijakan pemerintah terkait keamanan di sektor tersebut menjadi tantangan bagi setiap perusahaan penyedia untuk terus berinovasi dan menemukan cara-cara yang efektif mendukung keselamatan navigasi dan keamanan laut di Indonesia.*