Pelaksanaan PTSL Bandung Barat Mengandalkan Luwes Mobile CORS

Pelaksanaan PTSL Bandung Barat Mengandalkan Luwes Mobile CORS
Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (atau lebih dikenal dengan sebutan PTSL) merupakan kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua obyek Pendaftaran Tanah yang belum terdaftar di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam satu wilayah desa/kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. 

Melalui program PTSL tersebut pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat setempat.

Metode PTSL ini merupakan terobosan baru yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat; sandang, pangan, dan papan. Program tersebut dituangkan dalam Permen No 12 tahun 2017 tentang Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap dan Instruksi Presiden No 2 tahun 2018.


Sebagai salah satu penyedia sistem GNSS - GIS, PT Luwes Inovasi Mandiri pun turut serta dalam upaya mensukseskan program PTSL tersebut. Melalui kerja sama dengan PT Minds-MS, PT Luwes megambil perannya dalam program PTSL yang dilaksanakan di Desa Bodjong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. PT Luwes menyediakan peralatan pengukuran seperti Luwes GNSS Receiver dan Luwes Mobile CORS.
Sebagai salah satu penyedia sistem GNSS - GIS, PT Luwes Inovasi Mandiri pun turut serta dalam upaya mensukseskan program PTSL tersebut. Melalui kerja sama dengan PT Minds-MS, PT Luwes megambil perannya dalam program PTSL yang dilaksanakan di Desa Bodjong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.


PT Luwes menyediakan peralatan pengukuran seperti Luwes GNSS Receiver dan Luwes Mobile CORS. Dengan perangkat tersebut pelaksanaan pengukuran tanah seluas 1000 bidang di lokasi tersebut dapat diselesaikan lebih cepat dan akurat.
Perangkat Luwes Mobile CORS, digunakan karena kemampuannya dalam menangkap sinyal di lokasi tersebut karena berada di luar jangkauan stasiun CORS yang telah terpasang. Sebelumnya, kegiatan pengukuran mengalami kesulitan menerima sinyal sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.


Secara teknis, bila jarak antara stasiun CORS dengan receiver relatif dekat, maka data koreksi dari satelit lebih mudah dan cepat diterima oleh receiver. Pada kesempatan tersebut, perangkat Luwes Mobile CORS dipasang di kediaman kepala desa, yang lokasinya terbuka dan memiliki ketinggian sehingga dapat dengan mudah mencakup seluruh wilayah desa. Titik lokasi tersebut, dapat digunakan sebagai titik referensi untuk melakukan pengukuran tanah secara real-time.

Sementara itu perangkat Luwes GNSS Receiver diandalkan pada pengukuran PTSL tersebut dengan alasan perangkat tersebut tidak lagiu perlu menggunakan controller yang terintergrasi dengan alat, tetapi menggunakan android smartphone, sebagai pengganti fungsi controller. Android smartphone tersebut berfungsi sebagai data collector yang mampu menghimpun data sesuai dengan kapasitas memori smartphone, dan sekaligus dapat mengirimkan data hasil pengukuran ke cloud server. Data hasil pengukuran dapat langsung dikontrol di data center dan dapat dilihat progress pekerjaan tersebut secara realtime.

PT Luwes mengharapkan dengan keberhasilan program PTSL tersebut menjadi acuan bagi daerah-daerah lain yang telah berencana menjalankan program PTSL. PT Luwes telah mempersiapkan perangkat yang dibutuhkan untuk pengukuran cepat dan akurat dengan anggaran yang jauh lebih terjangkau dibanding dengan perangkat lainnya. PT Luwes mengklaim bahwa perangkat tersebut, telah menjadi favorit bagi para surveyor di bidang pemetaan wilayah.*